Seputarbolaku.com – Hasil pertandingan Juventus vs Inter Milan di kompetisi Serie A ini berlangsung sangat mengejutkan dan mengesankan, bahwa Juventus akhirnya bisa meneruskan catatan terbaiknya setelah berhasil mengalahkan klub rivalnya, Inter Milan dengan skor tipis yakni 1-0 dan gol tersebut dicetak oleh Mario Mandžukic.
Diawal pertandingan Juventus yang bertindak sebagai tuan rumah tentunya langsung melancarkan serangan dengan serangan cepatnya, Cristiano Ronaldo sempat bisa mendominasikan lapanga lewat sepakannya tersebut, namun tembakannya tersebut masih belum bisa mengertak Inter Milan.
Tapi sebaliknya Inter Milan juga ikut membalas serangan dari Juventus lewat kecerdikan Mauro Icardi, sayang taktik yang digunakan masih bisa dipatahkan oleh pemain belakang Juventus. Roberto Gagliardini hampir bisa memperoleh raihan bagus, tapi tembakan keras tersebut masih menepis tiang gawang.
Tak disangka kedua tim masih bermain sangat imbang tanpa ada satupun perolehan gol setelah berjalan setengah menit. Juventus sempat membangun formasi serangan yang dilakukan Ronaldo, namun Inter Milan masih bisa mengimbangi permainannya tersebut. Giorgio Chiellini memiliki dua peluang lewat sundulannya, alhasil penyesalan muncul dan bola masih melambung jauh keatas tiang. Skor 0-0 menjadi hasil babak pertama antara kedua tim.
Masuki Babak Kedua
Setelah beristirahat, Juventus mulai melakukan rencana baru dengan beberapa serangan kuat yang sudah dirancang oleh pelatihnya tersebut. Agen Bola Terpercaya merasa Inter Milan kurang bermain dengan kuat, terlihat bahwa Inter Milan sempat melakukan kesalahan lewat pengangan bola dari Matuidi, beruntungnya Juventus masih belum bisa mengkontroversi bola dengan cukup baik.
Pada akhirnya Juventus baru bisa memperoleh hasil gol pertamanya di menit 66. Dimana Mario Mandžukic keluar sebagai pahlawan Juventus, ia berhasil melakukan sundulan sempurna lewat umpan yang diberikan oleh Joao Cancelo dengan cukup baik dan merubah papan skor menjadi 1-0.
Keunggulan tersebut membuat Inter Milan merasa tertekan dan mencoba menaikkan ritme permainan dengan kuat, tetapi anak asuh Spaletti masih belum bisa memberikan hasil memuaskan. Spalletti pun harus menahan kekalahan tersebut dengan sangat terpuruk.